Sejarah & fakta "Perang Salib" yang Sesungguhnya!

menurut Filsafat Sejarah Perang Salib adalah uji coba permulaan Agresi Eropa untuk menjajah Asia... 

PEMBANTAIAN YANG DILAKUKAN KAUM KRISTIAN KEPADA UMAT ISLAM LANTARAN HANYA SENTIMEN AGAMA. PERANG SALIB DILANCARKAN UMAT KRISTIAN LANTARAN IRI DENGAN KEKUASAAN & NEGARA YANG DIBANGUN UMAT ISLAM

ISLAM ADALAH PEMBANGUN BUKAN PERUSAK.

       

Sebelum kedatangan islam, Arab adalah suatu bangsa yang tak mampu mengurus satu kampung pun. Tetapi setelah kedatangannya dari kota kecil Madinah, Islam menyebar ke seluruh jazirah Arab (TIMUR TENGAH) & mampu mempersatukan seluruh negeri hingga ke benua Eropa, Asia kecil & Afrika. islam membangun suatu Pemerintahan islami (KHILAFAH) di daerah penyebarannya yang sebagian itu adalah bekas daerah Kristen. walau demikian Islam tetap memberi kebebasan terhadap orang-orang Kristen di daerahnya. Bahkan mereka diberi Hak Otonomi untuk mengatur daerah mereka sendiri.


AWAL MULA TERJADINYA PERANG SALIB.
Lambat laun Umat Kristen yang pembangkang merasa tidak puas dengan kebijakan-kebijakan yang diberi khalifah pada saat itu. Mereka pun merencanakan penyerangan ke Daulah islamiyah untuk merebut Wilayah-wilayah islam.

Pada masa kekhilafaha Abbasiyah , 25 november 1095, Paus Urbanus II menyerukan PERANG SALIB. tahun 1099 Pasukan Salib menaklukkan alQuds (yerusalem), membantai sekitar 30rbu arga alQuds (termasuk wanita, orangtua, & anak-anak) dengan sadis. tanpa kecuali termasuk 300 orang Yahudi yang bersembunyi di Sinagoge kota alQuds. Sebelum Tentara Salib berangkat ke Palestina, dihampir semua negara Eropa mereka latihan perang. Ironisnya korban latihan perang itu etnis Yahudi yang bukan mati pura-pura namun mati sungguhan. Sampaidikisahkan, bahwa darah yang mengalir dari pembantaian kaum muslim saat penaklukan Yerusalem itu tinggnya selutut. Dan kota itu masih berbau darah hingga 6 bulan kemudian.


MENUJU KEMENANGAN ISLAM YANG HAKIKI & DATANGNYA PAHLAWAN SEJATI.
Saat alQuds kehilanga cahayanya; 100 tahun Mesjid alAqsho dijadikan Perkantoran, Kubah Sakhrah dijadikan Gereja, Lorong Marwah dijadikan Kandang Kuda, Suara Adzan tak terdangar lagi.

                                

Ahamdullillah, pada tahun 1187; Sholahuddin AlAyyubi(Messir) sebagai koandan Pasukan Islam berhasil membebaskan alquds dari pasukan Salib yang telah memduduki selama 87 tahun (1099-1187) dalam kemenangan gemilang pada Peperangan "TANDUK HITTIN". Tatkala Tentara Muslim pimpinan Salahudin memasuki alQuds hampir sebagian besar penduduk kota itu terselamatkan, prajurit-prajurit dari kesatria Ordo Templar dan Hospitaler yang sangat fanatik dan menjadi kekuatan inti Tentara Salib yang menjadi tawanan kesemuanya dieksekusi. Sedangkan ribuan prajurit biasa dimaafkan oleh Shalahuddin Al-Ayubi dan dibiarkan bebas menentukan nasibnya sendiri.


Hal ini menegaskan bahwa; penaklukan Yerusalem pada 1099 oleh Tentara Salib Pertama (pimpinan Godfrey dari Bouillon) merupakan aib bagi kalangan Kristen sebaliknya perebutan Yerusalem oleh Tentara Islam pimpinan Salahuddin Al-Ayubi pada 1187 merupakan ‘kisah mutiara’ kaum Muslim. Yang melambungkan nama & citra Islam ke langit paling tinggi.


Setelah Perang salib, sekitar abad ke-10 banyak ditemuka dalam tulisan-tulisan barat bahwa Umat Islam menyebarkan Agamnya dengan 'Pedang', hal ini dilakukan guna mengajak Umat kristian untuk menggempur Umat islam pada saat itu.


Hal ini menujukan bahwa yang menyerang Umat Islam adalah Umat Kristen (Nasrani) dan bukan sebaliknya.

KALANGAN KRISTEN MENYATAKAN, ITU SEBAGAI PERANG SALIB & SEBALIKNYA UMAT ISLAM MENYATAKANNYA SEBAGAI PERANG SABIL.

Dengan kata lain 'PERANG SALIB' bisa jadi akan terulang lagi! (lihat: Teragedi Bosnia, Teragedi ambon, invasi Amerika dll.)