Rabu, 30 Juli 2014
13 Mitos dan Fakta Tentang Israel, Palestina dan Gaza
Label:
FACT
1. Mitos : Israel adalah negara bangsa yang taat hukum dan berusaha untuk hidup damai dengan negara tetangganya.
Jumat, 11 Juli 2014
Prajurit Hantu Gemparkan Israel, Bukti Nyata Kebesaran Allah Atas Gaza.
Prajurit Hantu Gemparkan Israel, Bukti Nyata Kebesaran Allah Atas Gaza.
Pasukan "Hantu Berseragam Putih" di Gaza
Ada
“pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel
sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu. Dalam invasi ke
daerah tepi barat israel dibuat kocar kacir oleh sekelompok pasukan
berjubah putih. Bagaimana tidak kalang kabut setiap dikejar sekelompok
pasukan ini hilang seperti hantu dan tidak lama kemudian pasukan ini
sudah ada disisi berlainan.
Cerita lain yang disampaikan pasukan
palestina juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal.
Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel.
Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah?
Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma
sopir ambulan.”
Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya,
“Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok
mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang
berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia
miliki.
Israel Mengakui Prajurit Putih
Cerita
tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin
Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri
menyatakan hal serupa. Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Chan*nel 10
milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta
dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.
“Ketika
saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya
dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata
anggota pasukan ini. Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan
mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari
mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.
Masih
dari Channel 10, seorang Lentara Israel lainnya mengatakan, “Kami
berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang.
Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”Cerita ini
menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa
sebenarnya pasukan berseragam putih itu?
Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh
Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.
Sebuah
kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI
Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat
mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki
mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu.
Untunglah para
mujahidin selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang tadi
hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk
menyambungnya, karena pesawat masih berputar-putar di atas.
Tak
lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana
ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah
berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu. Apa daya,
kaum Mujahidin tak bisa berbuat apa-apa. Kabel ranjau jelas tak mungkin
disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas
ranjau.
Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika
melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, “allahumma kama lam
tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya
Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi
mereka, jadikanlah mereka juga lidak memiliki kesempatan serupa.”
Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan
dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.
Masih
dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke
salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah
sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin
tak terkendali.
Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa,”Wahai
Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk
Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.” Maka, tidak lebih dari
tiga menit, api pun padam. Para niujahidin menangis terharu karena
mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan
dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.
Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam.
Sumber: Majalah Hidayatullah EDISI 11| XXI | Maret 2009
Langganan:
Postingan
(
Atom
)